Kamis, 30 Juni 2011

Siapakah MENKOMNINFO 2009 - 2014 ??

Pemilu 2009 sudah usai, dan kita pun sudah tau siapa yang jadi pemenangnnya walau masih ada saja yang protes sana protes sini, padahal sich udah kalah hehehe.. . Tapi bukan politik yang saya mau bahas disini, saya sendiri juga nggak ngerti hahahhaa. Menurut di beberapa berita sekarang sedang memanasnya



perebutan jatah Mentri 2009-2014 di cabinet SBY-Boediyono. Nah diantara semua Mentri semua itu satu yang menarik perhatian saya, yaitu pemilihan siapa yang cocok untuk menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (MENKOMINFO)! Menurut isu berita mentri MENKOMNINFO yang sekarang ini akan digantikan dengan orang baru. DEPKOMINFO pastinya akan sangat mempengaruhi perkembangan dunia IT kita di Indonesia, dan pastinya harus di isi oleh orang yang berkualitas juga donk. Tak mungkin yang mendudukinya Ahli Sastra atau ahli ekonomi. Nanti produk IT kita berbayar dan license semua lagi hahaha...



Beberapa tokoh sudah di isukan akan menjabat sebagai Mentri ini, ada beberapa nama yang sudah tidak asing lagi kita dengar. Saya cuplik dari beberapa media informasi dari beberapa situs tentang profile masing-masing tokoh :







Onno W. Purbo



Pastinya orang-orang yang bergelut di dunia komputer dan tentunya di dunia maya sudah tidak asing lagi mendengar nama ini, yakni Onno W. Purno. Namanya sudah tidak diragukan lagi di kancah IT Indonesia maupun di Dunia. Dalam berbagai forum dunia Onno kerap di undang menjadi pembicara, terutama di bidang IT berbasis kerakyataan. Salah satu sumbangsih terbesarnya bagi dunia IT Indonesia kita adalah dalam membangung sejarah perkembangan internet di tanah air. selama lebih dari 12 tahun untuk memperoleh akses Internet yang murah dengan cara mencuri frekuensi di 2.4GHz, 5.8GHz, melakukan VoIP dll. Perjuangan panjang dan memakan waktu lama dilakukan untuk mengedukasi bangsa, mengajak anak-anak muda di Indonesia menulis buku, share knowledge, membangun berbagai komunitas di mailing list secara swadaya masyarakat. Hal ini akhirnya membuahkan hasil dengan bebasnya frekuensi 2.4GHz di Indonesia sejak Januari 2005 lalu.





Onno seseorang dengan visi yang begitu besar, karirnya di Kampus bergengsi di tinggalkan begitu saja demi memilih menjadi orang bebas dan mencapai visinya. "Bagi saya nilai seseorang terletak pada apakah dia bermanfaat bagi orang lain atau tidak. Kalau bermanfaat bagi 100 orang mahasiswa, ya segitulah nilai Onno, atau mau bermanfaat bagi 200 juta bangsa ini atau bagi 5 milyar penduduk dunia maka itulah nilai Onno".





Prestasi tokoh ini memang luar biasa. Pada tahun 1987 Onno lulus dari Jurusan Teknik Elektro ITB sebagai mahasiswa lulusan terbaik, kemudian menyelesaikan S2-nya (M.Eng) dari McMaster University, Kanada dalam bidang Semikonduktor Laser. Gelar PhD diraihnya pada tahun 1993 dari University of Waterloo, Kanada dalam Teknologi Rangkaian Terintegrasi untuk Satelit. Beliau bahkan pernah masuk ke dalam "American Men and Women of Science", R.R.Bowker, New York, Amerika Serikat (1992).





Bahkan di Sebuah kelompok di Facebook menggalang dukungan agar Onno W. Purbo, aktivis teknologi informasi Indonesia, menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika dalam kabinet pemerintahan berikutnya. Akankah didengar? Dukungan itu agaknya merupakan bentuk aspirasi masyarakat, terutama penggiat TI, yang menganggap sosok Onno layak memimpin perkembangan dunia TI di Indonesia.






Tiffatul Sembiring


Tiffatul diketahui merupakan Insinyur Komputer lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer (STI&K) Jakarta. Ia juga pernah bekerja di PT PLN, tepatnya di Pusat Pengaturan Beban Jawa, Bali dan Madura pada tahun 1980-an.




Namun latar belakang TI Tiffatul agak tenggelam karena ia memutuskan untuk berkiprah lebih jauh di bidang dakwah dan politik. Apalagi Tiffatul pernah menimba ilmu di International Politic Centre for Asian Studies Strategic di Pakistan.






Andi Malarangeng



Pria kelahiran Makasar, Sulawesi Selatan ini ialah seorang tokoh pengamat politik yang saat ini menjabat sebagai Juru bicara Kepresidenan bagi Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.





Andi Alifian Mallarangeng meraih gelar Doctor of Philisophy di bidang ilmu politik dari Northern Illinois University (NIU) Dekalb, Illinois, Amerika Serikat pada tahun 1997. Di universitas yang sama, ia meraih gelar Master of Science di bidang sosiologi. Sedangkan gelar Drs Sosiologi diraihnya dari Fisipol Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada tahun 1986.





Sekilas kita melihat Andi Mallarangeng memang punya latar yang sangat kental dalam hal politik. Pria yang khas dengan kumisnya ini merupakan jebolan Universitas Gajah Mada dari Fakultas Sosial dan Politik. Andi pun merupakan pemegang gelar doktor di bidang ilmu politik. Gelar itu diraihnya dari Northern Illinois University (NIU) Dekalb, Illinois, Amerika Serikat. Latar belakang dan kiprah Andi jelas kental dengan nuansa politik. Mulai dari ilmu yang diraihnya, hingga kiprahnya di pemerintahan menunjukkan bidang politik tak pernah ditinggalkan Andi.






Roy Suryo



Tokoh satu ini sudah pasti banyak yang mengenalnya. Bukan karya karya-karya atau kontribusinya di Perkembangan IT kita, tetapi Opini dan pernyataan-pernyataannya di media-media masa atau media elektronik. Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo atau disingkat KRMT Roy Suryo Notodiprojo atau lebih dikenal sebagai Roy Suryo (lahir di Yogyakarta, 18 Juli 1968; umur 41 tahun) adalah seorang pengurus Partai Demokrat di bidang Komunikasi dan Informatika. Roy sering menjadi narasumber di berbagai media massa Indonesia untuk bidang teknologi informasi, fotografi, dan multimedia. Roy juga pernah menjadi pembawa acara e-Lifestyle di Metro TV selama lima tahun. Oleh media massa Indonesia ia sering dijuluki sebagai pakar informatika, multimedia, dan telematika.





Ilham Akbar Habibie



"Mainannya" tak jauh dari sang Ayah -BJ. Habibie- yakni pesawat terbang. Uniknya, Insinyur dan Doktor dari University of Munich, Jerman ini tidak saja bergelut dalam dunia kedirgantaraan saja, tapi juga berbagai bidang lainnya. Diberi nama oleh orang tuanya sebagai Ilham Akbar Habibie, bapak tiga anak ini kini memimpin belasan perusahaan dan organisasi baik dalam dan luar negeri.





Lahir dan besar di Jerman selama 33 tahun, tidak membuatnya lupa pada Tanah Air. Ia bercita-cita ingin membuat masyarakat Indonesia lebih maju, lebih berdaya dan sejahtera. Di awal tahun 2008, putra sulung mantan Presiden ketiga Indonesia ini ikut aktif dalam IGADD (Investor Group Againts digital Divide), yakni organisasi non profit yang bertujuan untuk memberantas kesenjangan digital melalui broadband yang ditargetkan dapat diakses oleh 50 juta penduduk Indonesia hingga 2012. Menurutnya dengan adanya broadband di Indonesia, akan lebih mencerdaskan masyarakat, dan memberantas kesenjangan kesejahteraan.




Pada dasarnya Ilham tidak memiliki latar belakang di bidang telekomunikasi, namun berkat pengalamannya sebagai pengusaha di lima bidang Ia dapat memberikan pandangan-pandangannya seputar teknologi komunikasi khususnya broadband. Berikut hasil perbincangan Tim SELULAR saat menemui Ilham di kantornya di kawasan Mega Kuningan, Jakarta.



Kira-kira diantara mereka siapakah yang cocok tuk menduduki MENKOMNINF ??


kita liat saja nanti pilihan pak Presiden nanti hehehe...



Sumber :


http://forum.detikinet.com/showthread.php?s=83ac2d05abe4316e91dd0e4ee6501bf9&t=27748


http://www.detikinet.com/read/2009/07/13/130529/1163994/398/mengenal-calon-menkominfo-kabinet-sby-boediono


http://www.detikinet.com/read/2009/07/14/104805/1164558/398/dukung-onno-w-purbo-jadi-menkominfo-lewat-facebook


http://id.wikipedia.org/wiki/Andi_Mallarangeng


http://id.wikipedia.org/wiki/Onno_W._Purbo


http://id.wikipedia.org/wiki/Roy_Suryo


http://www.selular.co.id/majalah/m-life/1id134.html


http://www.facebook.com/topic.php?uid=201654665007&topic=9303#/group.php?gid=201654665007


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More