Kamis, 30 Juni 2011

Dasar Jaringan




sebenarnya pengertian ini yang kurang benar, karena sebenarnya internet itu ialaha sekumpulan dari jaringan-jaringan kecil dan besar yang saling terhubung secara real-time dan terus menerus diseluruh dunia ini.





Didalam suatu sistem jaringan yang dimana kita bisa berbagi data dan resource satu sama lain , sehingga tercapai efisiensi. pemanfaatan teknologi ini dibutuhkan perangkat-perangkat khusus dan instalasi tertentu. Pada artikel ini di jelaskan beberapa pandangan terhadap jaringan.





Topologi Jaringan



Kita menggunakan suatu Jaringan adalah dengan tujuan menghubungkan beberapa komputer agar dapat bertukar file atau data informasi dari satu komputer ke komputer lain, tetapi karna setiap tempat (Perusahaan, WARNET, dan Lainnya) memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Maka terdapat berbagai cara jaringan terminal-terminal dapat di hubungkan. Strucktur Geometric ini disebut dengan LAN Topologies.





Terdapat 6 Jenis Topologi yaitu :





  1. Ring

  2. Bus

  3. Star

  4. Extended Star

  5. Hierarchical topology

  6. Mesh









Setiap tolopogy memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan setiap masing-masingnya memiliki keuntungan dan kerugiannya sendiri.





1. Topologi Bus atau Daisy Chain



Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:




  • merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-node

  • umum digunakan karena sederhana dalam instalasi

  • signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision

  • problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.








2. Topologi Ring



Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai berikut:




  • lingkaran tertutup yang berisi node-node

  • sederhana dalam layout

  • signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision (dua paket data bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana

  • problem: sama dengan topologi bus

  • biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star






3. Topolog Star



Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:




  • setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.

  • mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node

  • keunggulannya adalah jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu

  • dapat digunakan kabel yang "lower grade" karena hanya menghandel satu traffic node, biasanya digunakan kabel UTP






4. Topologi Extended Star



Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star



dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu :




  • setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node berkomunikasi dengan central node. traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.

  • Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.

  • keunggulan : jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus

  • satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.






5. Topologi hierarchical



Topologi ini biasa disebut sebagai topolodi tree. Dibangun oleh seperti halnya topologi extended star yang dihubungkan melalui sub node dalam satu central node. Topologi ini dapat mensupport baik baseband maupun broadband signaling dan juga mensupport baik contention maupun token bus access.





6. Topologi Mesh



MESH topologi dibangun dengan memasang link diantara atation-station. Sebuah 'fully-connected mesh' adalah sebauh jaringan dimana setiap terminal terhubung secara langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan



akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan. Mesh topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.



0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More