Kamis, 30 Juni 2011

Sekilas Teknologi Serial ATA (SATA)

Industri disk drive sedang mengalami suatu transisi teknologi penting, dengan Serial ATA menggantikan Paralel ATA (Advanced Technology Attachment) yang merupakan alat penghubung paralel yang telah melayani dekade terakhir komputer.

Alat penghubung paralel, seperti ATA disk adalah alat penghubung yang mempunyai kendala untuk melaju ke kecepatan yang lebih tinggi. Alat penghubung serial yang tidak hanya menawarkan kecepatan data lebih tinggi, juga kabel dan konektor yang lebih kecil, serta menurunkan tegangan untuk penyimpanan internal.


SATA singkatan dari Serial Advanced Technology Attachment yang merupakan salah satu bus penyimpanan (bus storage) digunakan untuk penghubung transfer data antara komputer dengan media penyimpanan. Sama seperti pendahulunya yaitu PATA, dimana PATA bekerja secara paralel sedangkan SATA secara serial.


Pada tahun 2005, Net Integration Technologies Inc. telah mencoba mengembangkan product baru yang akan menggantikan hard drives PATA menjadi hard drives SATA. Ada 3 hal penting yang membedakan dari kedua teknologi tersebut, yaitu:


1. Data transmission; Hard drive SATA memiliki kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan hard drive PATA yaitu dengan perbandingan 150 MB/dtk banding 133 MB/dtk. Drive PATA yang berasal dari Seagate Technology® ST160023A, 160 GB 7200 RPM, terkoneksi dengan sistem Highpoint Technologies RocketRAID 133 controller card. Sementara Drive SATA keluaran Seagate Technology ST160827AS, 160 GB 7200 RPM, terkoneksi dengan system Promise® SATA150 TX4 controller card.


2. Thermal considerations; Drive SATA ketika pada saat bekerja “Running” dianggap lebih panas dibandingkan dengan drive PATA, padahal yang menyebabkan kondisi tersebut adalah letak dari drive itu sendiri. Perbedaan suhu dari kedua perangkat tersebut sebenarnya juga tidak terlalu besar.


3. Hot Plug technology; Hot plug technology ini diterapkan pada semua drive SATA. Salah satu yang menjadi tugas penting adalah rancangan yang mendukung untuk kabel dan konektor. Dimana kabel dan konektor dirancang ulang untuk mendukung kondisi drive dalam keadaan terkoneksi ataupun tidak terkoneksi. Selain itu dukungan perangkat lunak masih dibutuhkan untuk mendeteksi drive yang akan dilepas atau dipasang kembali.


Selama ini apa yang disebut ATA merupakan transmisi paralel. Oleh sebab itu, dengan keluarnya Serial ATA, ATA yang ada sebelumnya disebut juga Paralel ATA. Perbedaan yang sangat mencolok antara Paralel ATA dengan Serial ATA adalah penampilan kabel keduanya. Jika Paralel ATA memiliki kabel yang sangat lebar, sebaliknya lebar kabel Serial ATA hanya 8 mm saja. Jauh lebih kecil dibandingkan kabel Paralel ATA. Panjang kabel pun berbeda, maksimal panjang kabel Paralel ATA hanya 45 cm. Serial ATA mampu melakukan transmisi dengan panjang kabel sampai 1 meter.


Setiap satu kabel Serial ATA hanya dapat digunakan untuk koneksi satu buah perangkat saja. Sehingga bandwidth transmisi dapat lebih maksimal pada Serial ATA dibandingkan Paralel ATA. Apabila port SATA yang disediakan motherboard tidak mencukupi, maka Anda dapat menggunakan SATA Expander.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More